Kegiatan, Karimunjawa – Festival Memeden Sawah kembali digelar dikarimunjawa. Kegaiatan ini digelar oleh Yayasan Pitulikur Pulo Karimunjawa di persawahan Dusun Cikmas Karimunjawa.
Djati Utomo selaku ketua yayasan mengatakan, Tak hanya keindahan laut, mangrove serta perbukitan saja yang dimiliki Karimunjawa. Namun ada juga persawahan yang dimiliki Karimunjawa yang memiliki luasan sekitar 13 hektar.
” Festival Memeden Sawah ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan dari yayasan yang sudah terselenggara untuk kedua kalinya. Tujuannya untuk melestarikan dan menjaga persawahan yang ada di Karimunjawa,” ungkap Djati, Kamis (03/05).
Djati menjelaskan, di festival kedua acara memeden sawah ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu hanya mengusung arak-arakan dan lomba pembuatan wong wongan sawah dari petani. Kali ini Yayasan Pitulikur Pulo menambah kegiatan acara memeden sawah dengan penanam pohon yang bisa berbuah.
” Selain itu juga digelar workshop pembuatan pupuk kepada para petani dan mengelola limbah sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual,” jelasnya.
Dalam kegiatan penanaman pohon dihadiri oleh kelompok tani Sopo Nyono, BTNKJ (Balai Taman Nasional Karimunjawa), Sarkem Percusion dari Yogyakarta dan masyakarat setempat.
” Ratusan bibi ditanam pagi ini. Pohon tersebut merupakan bantuan dari pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa yang kami serahkan kepada warga Dusun Cikmas,” ucap Djati.
Pihaknya berharap, kelak pohon yang sudah ditanam ini bermanfaat bagi warga sekitar. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga sawahnya untuk tetep ditanami.
” Masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan petani untuk ditanami tanaman. Agar nantinya lahan kosong tersebut tetap menjadi persawahan pertanian dan tidak beralih fungsi menjadi hotel,” pungkasnya.
Festival Tandur Sawah Di Karimunjawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SackralL band