Pendidikan, Mahasiswa adalah jenjang yang lebih tinggi
yang akan di alami oleh siswa, tentunya saat ia memutuskan untuk melanjutkan
pendidikanya. Bagi mahasiswa semester awal adalah waktunya beradaptasi dengan
sistem pembelajaran yang baru, teman – teman baru dan juga pelajaran yang baru
juga tentunya. Banyak mahasiswa yang di sibukkan dengan tugas yang diberikan
oleh dosen, banyaknya tugas yang diberikan tentunya sesuai dengan tipe dosen
masing – masing. Banyak dosen yang hobinya memberi banyak tugas mingguan kepada
mahasiswanya tapi ada juga yang memberi tugas hanya satu kali dalam satu
semester.
Menjadi mahasiswa yang ingin memiliki Indeks
Prestasi Kumulatif ( IPK ) yang tinggi tentunya mengerjakan tugas adalah
kegiatan yang wajib dan harus dikerjakan, sebagai syarat untuk memperoleh nilai
A dari dosen. Tapi mengerjakan tugas juga bukan jaminan utama, terkadang tugas
dikerjakan semua namun tidak bisa mendapat nilai A. Wallahualam ini adalah
rahasia Tuhan dan dosen. Apapun itu berusaha menuruti kata dosen adalah baik
adanya jika memang ingin mendapat nilai baik.
Dengan banyaknya karakter dosen tentunya masih
ada dosen yang super disiplin dan perfectionist. Dosen yang seperti itu mungkin
sulit untuk meluluhkan hatinya untuk memberi nilai A. Namun hal ini akan mudah
jika kita tau kunci dari penilaian dosen tersebut.
Berikut yang bisa kita
lakukan saat meghadapi dosen killer :
1. Jangan Protes
Dosen yang killer mempunyai kedisiplinan
tersendiri dan pendirian yang teguh. Saat kontrak kuliah tentunya dosen sudah
mempertimbangkan bahan kontrak yang memang rasional, dan mahasiswa teladan
adalah yang mengingat ingat dan mematuhi kontrak kuliah, karena itu adalah kata
kunci perkuliahan selama satu semester.
2. Tak Kenal Maka Tak Sayang
Pendekatan emosional memang harus dilakukan
dan mulailah dengan berkenalan dengan dosen. Dosen tentunya sulit untuk
mengingat semua mahasiswa yang mengikuti perkuliahanya, oleh karena itu kita
harus menarik perhatian dosen terlebih dahulu caranya dengan aktif dikelas.
Bukan aktif membuat keributan tapi aktif bertanya dan mengemukakan pendapat.
Dengan cara itu beberapa minguu kemudian kita pasti akan jadi mahasiswa yang di
ingat oleh dosen.
3. Tulislah
Menulis adalah hal sederhana yang sulit
dilakukan oleh mahasiswa, karena merasa bukan jamanya SMA yang selalu tulis
tangan, dosen memang jarang menyuruh mahasiswanya untuk menulis saat
perkuliahan. Tapi dosen hanya memberikan inti dari materi yang disampaikan dan
itu yang harus dicatat oleh mahasiswa karena itu adalah bahan untuk membuat
soal ujian nantinya.
4. Ontime
Dosen sangat menyukai mahasiswa yang
mengerjakan tugas dan mengumpulkanya tepat waktu, kalau bisa mengumpulkan
sebelum batas pengumpulan, karena kita akan dikenal saat menjadi mahasiswa
pertama yang mengumpulkan tugas. Selain tepat waktu dalam mengumpulkan tugas,
kita harus ontime saat masuk kelas, karena dosen akan selalu mengingat
mahasiswanya yang sering telat masuk kelas.
5. Jangan Pakai Rumus CV
Betapa indahnya saat kita bisa mengerjakan
tugas dengan kemampuan kita dan tidak meniru orang lain. Dosen killer selalu
tau mana mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas dengan Ctrl+C lalu Ctrl+V .
jadi, hati – hati karena cara instn ini mungkin seketika akan membuat nilai
turun. Dan efek parahnya lagi dosen akan mengecap kita sebagai mahasiswa yang
suka kopas.
Itulah
sedikit cara untuk menghadapi dosen yang killer, semoga bermanfaat dan
memperlancar proses perkuliahan kita. Apapun caranya jangan sampai menempuh
cara yang tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SackralL band