Rabu, 08 Februari 2017

Banjir Melanda Desa Welahan Jepara


Desa Welahan, Warga RT 3 RW 1 dan RT 1 RW 2 di Desa Gedangan Kecamatan Welahan Rabu (8/2) Ratusan rumah dilanda banjir. Ketinggian banjir mencapai 60 cm atau selutut orang dewasa.

Banjir diakibatkan debit air Sungai Serang yang tinggi sehingga pembuangan air melalui sungai di pintu air Boro Jamban meluap dan membanjiri pemukiman sekitar,” ucapnya

Hal itu seperti yang dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Lulus Suprayetno melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Pujo Prasetyo. Menurutnya, banjir sudah terjadi sejak Senin (6/2) pukul 24:00 wib. Selain debit air di Sungai Serang yang tinggi, banjir diakibatkan karena pintu air Boro Jamban yang rusak dan sudah lama tak ditangani.

Lebih lanjut Pujo menerangkan, sebenarnya sungai dan pintu air Boro Jamban harus ada normalisasi karena sampah sudah menumpuk banyak. Diduga sampah tersebut karena masyarakat sekitar khususnya para pedagang di pasar setempat membuang sampah di sungai tersebut.

Jadi perlu adanya kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Para Pekerja Djarum terpaksa dipulangkan lebih awal saat banjir datang melanda desa welahan " ujarnya.

Untuk langkah yang dilakukan oleh pihak BPBD beserta tim SAR dan relawan saat ini melakukan pendataan kepada warga yang terdampak banjir serta terus melakukan pemantauan.

Sampai sekarang belum ada warga yang mengungsi dan belum ada kerusakan serta tidak ada korban jiwa. Data sementara Di RT 3 RW 1 ada 45 rumah yang terkena banjir sementara di RT 1 RW 2 ada 80 rumah yang terkena banjir, Urainya .

Pujo menambahkan, hingga berita ini diturunkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dengan pihak desa dan relawan lainnya. Jika ada banjir susulan pihaknya akan mengambil langkah cepat.

Untuk menangani banjir ini yang lebih diutamakan adalah keselamatan pendukduk, semoga air segera bisa cepat surut,” Ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SackralL band

Up