Penjelasan Lengkap Jenis Limbah Dan Cara Penanganan
atau Pengolahan Limbah Secara Tepat, Setelah kita pelajari tentang masalah lingkungan, polusi
serta damapak dari perubahan lingkungan, ada baiknya kita juga harus pelajari
tentang limbah dan cara penanggulangan limbah.
Limbah adalah sisa dari bahan yang dikonsumsi oleh manusia.
Limbah juga dapat merupakan sisa-sisa metabolisme hewan ataupi tumbuhan.
Mengatasi Limbah? Ya,jika kita mendengar kata limbah kita akan
diingatkan dengan barang barang sisa pemakaian atau barang yang sudah tidak
terpakai lagi. Definisi dari limbah itu sendiri adalah barang buangan yang
dihasilkan oleh suatu kegiatan, baik itu proses industri maupun rumah tangga.
Pengelompokan Limbah Menurut Bentuknya
Sebelum kita mengulas cara penanganan limbah yang efektif
ada baiknya kita mengetahui jenis jenis limbah itu sendiri.
Menurut bentuknya, limbah dikategorikan menjadi 3 jenis
yaitu:
Limbah Cair
Limbah cair adalah zat zat tertentu yang sudah larut dengan
air. Contoh limbah ini adalah air kakus, air sabun, dan lain lain. Dari pabrik
pabrik industri juga sering menghasilkan limbah cair. Limbah cair yang
dihasilkan industri biasanya mengandung bahan bahan kimia yang sangat berbahaya
bagi lingkungan.
Limbah Padat
Limbah padat adalah limbah yang berbentuk padat. Contoh
jenis limbah ini adalah botol bekas minuman, Tempat bekas makanan, sampah
plastik dan lain lain. Limbah padat ini biasanya dapat didaur ulang kembali.
Tentunya ini sangat baik karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah yang dapat mencemari udara seperti
limbah knalpot, asap industri dan lain lain.Limbah ini sangat berbahaya karena
cukup sulit untuk menganggulanginya karena apabila sudah mencemari udara dapat
merugikan bahkan membunuh semua makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Maka
dari itu, setiap perusahaan otomotif ditekankan untuk menciptakan kendaraan
yang ramah lingkungan.
Pengelompokan Limbah Menurut Kandungannya
Menurut kandungannya, limbah dikelompokkan menjadi 2
kelompok yaitu limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan limbah non B3 (Bahan
Tidak Berbahaya dan Beracun)
1.Limbah B3
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang
mengandung bahan beracun yang dapat membahayakan lingkungan, kelangsungan hidup
makhlup hidup baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh limbah B3 diantaranya oli bekas kendaraan, sisa pembakaran timah,
grease, aki bekas, cat bekas, tiner atau pengencer cat, dan lain lain.
2.Limbah Non B3
Limbah non B3 adalah limbah yang tidak berbahaya dan tidak
mengandung racun. Umumnya limbah jenis ini banyak dihasilkan dari kehidupan
sehari hari. Contoh jenis limbah ini diantaranya kayu bekas, bekas makanan,
sayuran, dan lain lain.
Melihat dari pengelompokan jenis jenis limbah yang disebutkan diatas, ada
beberapa proses yang bisa dilakukan untuk melakukan penanganan limbah agar
tidak merugikan terhadap lingkungan.
Cara Penanganan Limbah Non B3
Limbah non B3 dapat diproses dengan proses proses yang cukup sederhana dan
singkat. Contohnya dedaunan hanya butuh didiamkan saja maka dalam beberapa saat
akan hancur dengan sendirinya. Berikut secara jelasnya
Cara Cara Penanganan Limbah Non B3
1.Insenerasi
Insenerasi adalah metode penanganan limbah non B3 dengan
cara dibakar pada sebauah tempat yang terbuat dari pelat baja dengan suhu yang
sangat tinggi.
2.Pengomposan
Pengimposan adalah metode penanganan limbah organik atau
tumbuhan dengan melibatkan mikroorganisme dengan suhu yang hangat dan
lembab.Setelah limbah berubah menjadi kompos, kompos ini dapat dijadikan pupuk
untuk menyuburkan tanah.
3.Recycle
Recycle atau daur ulah adalah metode penanganan limbah
dengan cara mengolah kembali limbah menjadi barang baru yang dapat digunakan
kembali untuk keperluan manusia contohnya kain kain bekas yang sudah tidak
terpakai dapat dijadikan sebuah keset kaki.
4.Sanitary Landfill
ini adalah cara penanganan limbah dengan cara menimbunnya
didalam tanah.
5.Open Dumping
Open Dumping adalah cara penanganan limbah dengan cara
menempatkannya pada tempat terbuka.Tempat ini dinamakan Tempat Pembuangan
Sementara atau TPS.
Cara Penanganan Limbah B3
Penanganan limbah B3 tidak bisa disamakan dengan menangani
limbah non B3 karena Limbah B3 akan sangat merugikan alam dan juga seluruh
isinya.Mengolah limbah B3 diperlukan proses yang rumit dan panjang sehingga
menjadi tidak berbahaya lagi. Berikut beberapa Proses penanganan Limbah B3 yang
umum dilakukan.
1.Penanganan Limbah Secara Kimia, Fisik, dan Biologi
Stabilisasi
Stabilisasi adalah proses pengubahan bentuk dan sifat kimia
limbah dengan cara menambahkan bahan bahan yang dapat mengikat dan membatasi
daya cemar limah sebelum dilakukan pembuangan.Bahan bahan yang bias digunakan
adalah semen dan kapur.
Insinerasi
Insinerasi adalah proses pembakaran limbah dengan tujuan
untuk mengurangi volume limbah agar tidak memerlukan ruang yang besar saat
dilakukan pembuangan.
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses penanganan limbah secara biologi
dengan cara memasukkan bakteri atau mikroorganisme untuk mengurai limbah.
Vitoremediasi
Vitoremediasi adalah proses penanganan limbah menggunakan
tumbuhan.Proses ini dilakukan secara alami sehingga tidak memerlikan biaya yang
besar. Namun, karena proses yang alami maka dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Dan Cara Penanganan Limbah Terlengkap. Semoga
postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk
mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Itulah beberapa cara Penanganan limbah yang baik dan benar yang
bisa coba anda lalukan dirumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SackralL band