Pati, Muil salah satu warga Rt 04/01 Desa Gajah Mati Dukuh ngantru
mengaku kalau luapan air dari kali silugonggo sudah masuk kerumah rumah warga
sejak jum’at 3/2 hari lalu, sampai saat ini limpahan air yang masuk kepemukiman
warga semakin tinggi.
Memang sudah menjadi langganan banjir beberapa dikecamatan
Pati. Salah satunya desa ngantru perbatasan antara kecamatan gabus dan Pati,
banjir di desa itu semakin tinggi, Bahkan puluhan rumah terendam.
Sebagian orang sudah ada yang mengungsi ada pula yang belum
mengungsi . Banjir didalam rumah sekitar sampai Lutut ini merupakan hal yang
biasa. Lagi pula ada beberapa warga yang tidak punya rumah singgah untuk
mengungsi.
Sementara, Kades desa Gajah Mati mengaku, Sudah ada 60 rumah
yang teredam banjir didesanya. Wilayah desanya yang berada ditepi Sungai
Silugonggo, Merupakan hal biasa saat banjir datang. Bahkan waktu lalu sempat
setinggi 1,5 meter banjir melanda.
Sudah beberapa hari banjir ini, Warga belum mendapatkan
bantuan logistic sperti air bersih ataupun makanan. Kami berharap dari
pemerintah memberikan bantuan itu, Katanya
Selain Desa Mintobasuki, Beberapa desa di Gabus yang terkena
banjir, Desa Babalan, Tanjung, banjarsari, Sunggingwarno, dan lainya. Sementara
itu Dukuh Ngantru, Desa Mustokoharjo, Kota, Juga terkena banjir. Kemudian desa
tepi Sungai Silungonggo turut kecamatan Juwana, Juga ada yang terendam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SackralL band