Minggu, 12 Februari 2017

Banjir Semakin Tinggi Di Kecamatan Pati


Pati, Muil salah satu warga Rt 04/01 Desa Gajah Mati Dukuh ngantru mengaku kalau luapan air dari kali silugonggo sudah masuk kerumah rumah warga sejak jum’at 3/2 hari lalu, sampai saat ini limpahan air yang masuk kepemukiman warga semakin tinggi.

Memang sudah menjadi langganan banjir beberapa dikecamatan Pati. Salah satunya desa ngantru perbatasan antara kecamatan gabus dan Pati, banjir di desa itu semakin tinggi, Bahkan puluhan rumah terendam.

Sebagian orang sudah ada yang mengungsi ada pula yang belum mengungsi . Banjir didalam rumah sekitar sampai Lutut ini merupakan hal yang biasa. Lagi pula ada beberapa warga yang tidak punya rumah singgah untuk mengungsi.

Sementara, Kades desa Gajah Mati mengaku, Sudah ada 60 rumah yang teredam banjir didesanya. Wilayah desanya yang berada ditepi Sungai Silugonggo, Merupakan hal biasa saat banjir datang. Bahkan waktu lalu sempat setinggi 1,5 meter banjir melanda.

Sudah beberapa hari banjir ini, Warga belum mendapatkan bantuan logistic sperti air bersih ataupun makanan. Kami berharap dari pemerintah memberikan bantuan itu, Katanya


Selain Desa Mintobasuki, Beberapa desa di Gabus yang terkena banjir, Desa Babalan, Tanjung, banjarsari, Sunggingwarno, dan lainya. Sementara itu Dukuh Ngantru, Desa Mustokoharjo, Kota, Juga terkena banjir. Kemudian desa tepi Sungai Silungonggo turut kecamatan Juwana, Juga ada yang terendam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SackralL band

Up