Ribuan
warga menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Perhutani Pati, Kamis
(01/12/2016). (Jepara Update)
Jepara Update,
Pati – Demo Ribuan Warga Tuntut Tidak Ada Pungli di Perhutani Pati, Ribuan warga yang tergabung dari Desa Wedusan, Ngarengan, Gesengan,
Puncel dan Grogolan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Perhutani Pati,
Kamis (01/12/2016). Mereka menuding ada pungutan liar (pungli) yang dilakukan
oknum perhutani Pati.
Dalam
orasinya, mereka menyebut ini oknum Perhutani melakukan pungli senilai Rp 4,3 juta
per hektare. Hal itu yang disebabkan dianggap warga sebagai tindakan pemerasan, karena
tidak pernah dilakukan sosialisasi sebelumnya. “Pak Jokowi, tolong usut pungli
di Perhutani Pati,” begitu bunyi salah satu spanduk tuntutan warga.
“Untuk saat
ini, pemerintah sedang memberantas pungli. Tetapi, kenapa Perhutani malah
melakukan pungli kepada petani yang menggarap lahannya? Anak buahmu ada yg
menghianati Perhutani. Di sini ada markusnya, tunjukkan hidungmu,” ujar Mujib,
salah satu orator aksi unjuk rasa.
Abdurrahman,
koordinator aksi menambahkan, warga menuntut agar kasus pungli atau pemerasan
yang dilakukan oknum Perhutani supaya dihentikan. Pasalnya, pungli yang dilakukan
oknum disebut tidak memiliki dasar hukum.
“Aturan
itu telah dibuat main-main oleh mereka yang punya kepentingan. Perhutani terkesan
disetir oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) di bawah Perhutani yang
mengatasnamakan Tim Pendamping Masyarakat (TPM). Yang penting saat ini, petani
bisa menggarap lahan Perhutani tanpa ada intimidasi,” Ulasanya.
Untuk sementara
itu, Kepala Administratur KPH Pati, Dadang Ishardianto mengaku tidak ada pungli
yang dilakukan Perhutani. “Saya malah pengen segera diumumkan siapa yang
melakukan pungli. Kalau ada, saya orang pertama yang menghukumnya. Sebab,
Perhutani saat ini sedang berbenah,” ungkapan Dadang.
Setelah usai
melakukan aksi unjuk rasa (demo) di depan Kantor Perhutani Pati, massa bertolak ke
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Mereka ditemui Jajaran
Komisi B DPRD Pati untuk melakukan audiensi. Mereka berharap, wakil rakyat bisa
memberikan solusi terkait dengan persoalan yang tengah dihadapi warga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SackralL band