Terbaru - Indonesia kembali bersitegang dengan Australia.
Memang bukan hal baru. Hubungan kedua negara dikenal tidak stabil, khususnya
terkait kerja sama militer. Diketahui, Indonesia-Australia baru
saja menyelesaikan latihan militer bersama mereka pada September 2016, setelah
menanti 20 tahun, sejak 1995. Saat itu, beberapa kerja sama militer dihentikan
terkait ketegangan yang muncul karena keterlibatan Australia di krisis Timor
Leste.
Namun, kemesraan kedua negara tidak berlangsung lama.
Nyatanya pada pertengahan Desember 2016, TNI melayangkan permintaan penghentian
kerja sama militer yang sudah terjalin, untuk sementara waktu. Baik latihan
maupun tukar-menukar perwira.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo buka suara
mengenai alasan penghentian sementara kerja sama tersebut pada awal Januari
2017. Kabarnya, selama kerja sama itu dijalankan, Indonesia telah
mengirimkan pasukan khusus Angkatan Darat (AD) ke Australia untuk mengajar para
prajurit militer Australia.
Namun ternyata kurikulum yang diterapkan dan perilaku militer Australia
menunjukkan sikap yang mendiskreditkan.
Naik Turun Hubungan Indonesia-Australia
Indonesia baru saja menyelesaikan latihan militer pertama
bersama dengan australia sejak krisis Timor leste, dua dekade lalu. Tapi, kini
hubungan kedua negara kembali tegang.
- Pasca Bom Bali
Australia kembali menghidupkan kerja sama militer dengan
Indonesia setelah 88 warganya tewas saat serangan teroris di Bali 2002.
Indonesia dan Australia mempererat kerjasama militer
terutama setelah kasus Bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang termasuk 88
warga Australia, dan pemboman Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada tahun
2004. Pertukaran di bidang pertahanan dimulai lagi, setelah sempat terhenti
akibat konflik Timor Timur.
Pada bulan Desember 2015, atas informasi dari Kepolisian
Federal Australia, polisi Indonesia menangkap sembilan orang atas dugaan
ancaman teror. Kedua negara ini lantas menandatangani memorandum anti-teror di
bulan yang sama.
Pada bulan Agustus tahun lalu, salah seorang ahli menyatakan
bahwa kerjasama Indonesia-Australia di bidang intelijen dalam hal penanganan
terorisme sebagai hubungan terbaik di dunia.
- Rujuk
#. Australia dan Indonesia mendatangi Kode Etik Tata Kelakuan
(COC) Penyadapan.
#. Polisi Federasi Australia (AFP) Menghentikan Investigasi
kejahatan perang dalam kasus pembunuhan lima wartawan Australia oleh TNI di
Timor Leste pada 1975.
- Latihan Bersama
September Indonesia latihan militer bersama di Australia
setelah 20 tahun.
- Krisis Timor Timur
Indonesia mencabut kesepakatan 1995 dengan Australia terkait
keterlibatan Australia di pembebasan Timo Timur
Australia membatalkan kerja sama latihan militer bersama
dengan indonesia.
- Australia Sadap Presiden RI
Terkuaknya skandal penyadapan yang dilakukan Badan Intelejen
Australia (ASIO) kepada Presiden SBY. Adapun respon Indonesia:
#. Menghentikan sementara kerja sama militer
#. Menarik Duta Besar untuk Australia, Nadjib Riphat.
- Tegang Kembali
Indonesia eksekusi mati warga Australia yang terpidana
narkoba (Bali Nino), Adapun respon Australia:
#. Menarik pulang Duta Besar
#. Ancam memboikot pariwisata Indonesia
Pelaksanaan hukuman mati terhadap para pengedar narkoba asal
Australia, pelanggaran wilayah perairan Indonesia oleh Angkatan Laut Australia,
kegiatan memata-matai dan perlakuan kejam terhadap sapi-sapi yang diimpor dari
Australia menjadi berita utama di kedua negara, selama bertahun-tahun.
Namun, jika kita melihat lebih dekat hubungan antara
Indonesia dan Australia ini, ternyata ada kisah yang lebih rumit - kerjasama
perdagangan yang menghasilkan uang miliaran dollar, pariwisata, kerjasama
penanganan terorisme, penyelundupan manusia, dan kerjasama di bidang pendidikan
dan kebudayaan.
- Pancisila Dihina
Desember, Indonesia memutuskan menghentikan sementara
kerjasama militer dengan Australia, Di duga terkait penemuan materi pelatihan
yang menghina lambang negara Indonesia, Pancasila.
“Kurikulum dan pelajarannya, begitu juga siswanya, banyak
yang didiskreditkan, tentang tentara yang dulu, Timor leste, Papua juga harus
merdeka, dan tentang pancasila yang diplesetkan jadi Pancagila. Dari situ maka
saya tarik guru tersebut dan saya hentikan dulu,” Panglima TNI di Menara Bidakara,
Jakarta Kamis (5/01/2017)
Apa respons di pihak seberang?
Pemerintah Australia menanggapi serius penghentian sementara
kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Menurut TNI, penundaan ini didasari
sejumlah persoalan teknis. Menteri Pertahanan Australia Marise
Payne mengatakan, kepala militer negaranya sudah melakukan kontak dengan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Investigasi akan dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SackralL band